Suasana masjid sangat riuh, semua orang berdesakan ingin melihat Muhammad Ali. Tak sedikit dari mereka yang memanggil-manggil nama Muhammad Ali. Masjid menjadi sempit dan penuh sesak.
Legenda tinju dunia itu sampai kesulitan masuk kedalam masjid. Panitia acara yang mengawal Ali berupaya membuka jalan yang dipadati oleh penggemar Ali.
Pada kesempatan itu, Muhammad Ali menjadi khatib shalat Jumat. Ia menyampaikan pengalamannya di dunia tinju sampai memeluk agamanya Islam. Muhammad Ali sangat terharu melihat banyaknya umat Islam Indonesia.
Kedatangannya Muhammad Ali ke Indonesia bukanlah yang pertama kali. Pada tahun 1973 Muhammad Ali sudah pernah berkunjung ke Indonesia untuk pertandingan tinju kelas berat. Pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, mempertemukan Muhammad Ali dengan Rudi Lubbers, petinju asal Belanda.
Demikian kisah petinju legendaris Muhammad Ali yang pernah menunaikan Sholat di Masjid Istiqlal Jakarta.
(Rivan Nasri Rachman)