Lewat Menpora Zainudin Amali, Presiden Jokowi Pesan Medali Emas dari Cabor Panjat Tebing di Olimpiade 2024
Oleh karena itu, Yenny Wahid yakin untuk menargetkan anak buahnya mendapat medali di Olimpiade 2024 nanti, terutama di nomor speed. Sebab, dalam nomor tersebut Tim Merah-Putih punya banyak jagoan termasuk dua pemain yang duduk di dua peringkat teratas dunia, yakni Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin.
"Alhamdulilah kalau untuk pembinaan jangka panjang kita sangat terbantu sekali dengan dukungan dari pemerintah terutama dari Kemenpora. Pak Menteri sendiri juga memberikan perhatian yg luar biaaa tiap kali ada urusan panjat tebing pasti diprioritaskan sama beliau. Demikian juga untuk pembinaan atlet, Menpora juga sudah memberikan dukungan yang luar biasa," ujar Yenny Wahid.
"Jadi atlet-atlet pelatnas kemudian dikirim keluar negeri untk bertanding. Itu semua adalah bagian dari pembinaan jangka pendek dan jangka panjang. Jadi tentu kita berharap bahwa dengan investasi yg seperti itu maka hasilnya adalah atlet atlet kita bakal mendapatkan medali, inshaallah untuk katagori speed yaa," tambahnya.
Sementara itu, di nomor bouldering Yenny Wahid masih pesimis Indonesia bisa meraih medali di Paris. Sebab, kemampuan para pemain Tanah Air di nomor tersebut masih cukup di bawah para pemain dunia lainnya.
"Kalau bouldering memang masih sangat jauh karena tingkat kesulitannya lumayan untuk atlet kita. Berbeda memang, ototnya juga beda lalu kemudian dibutuhkan skill yang juga berbeda daripada speed. Kita memang masih agak jauh tapi target kita terutama untuk lead dulu ini di Olimpiade Los Angeles 2028, itu target kita disana," jelas Yenny Wahid.
"Nah sekarang sudah ada lompatan peringkat jadi yang dulu dari mulai peringkat 100an sekarang sudah peringkat 40 dunia, jadi lumayan itu tadi yang bawa bendera itu atlet dari Aceh, Musawir itu dia yang sekarang sedang kita fokuskan betul supaya bisa naik lebih tinggi lagi. Meningkat dari 100 ke 40 itu kan lumayan, itu gak kecil dan itu luar biasa," lanjutnya.
Sebagai informasi, pada Piala Dunia Panjat Tebing 2022 ini, terdapat 197 atlet dari 27 negara yang ikut berpartisipasi. Dengan rincian, sebanyak 58 atlet putra dan 41 atlet putri di kategori speed dan 47 atlet putra dan 51 atlet putri di kategori lead.
Indonesia sendiri mengutus total 42 atlet untuk tampil di ajang paling bergengsi di dunia panjat tebing ini. Rinciannya adalah 12 atlet putra dan 10 atlet putri nomor lead serta 10 atlet putra dan 10 atlet putri nomor speed.
(Hakiki Tertiari )
