BRACKLEY – Mercedes AMG Petronas gagal unjuk gigi pada awal musim F1 2022. Pembalap andalan Mercedes, Lewis Hamilton, bahkan belum mampu memenangkan balapan sejauh ini.
Meski begitu, Kepala Tim Mercedes, Toto Wolff, tidak gusar. Dia masih yakin Mercedes bisa jadi juara konstruktor F1 2022.
Sebagaimana diketahui, Silver Arrow –memulai tiga balapan pertama musim ini dengan kurang meyakinkan. Meski bisa mengamankan posisi lima teratas, mereka tak mampu mengimbangi kecepatan para rival, seperti Scuderia Ferrari dan Red Bull Racing.
Keadaan tersebut membuat Hamilton dan George Russel hanya membawa Mercedes di posisi dua pada klasemen kontruktor dengan koleksi 65 poin. Mercedes tertinggal 39 angka dari Ferrari di puncak klasemen.
Mereka pun terancam gagal meraih sembilan gelar juara konstruktor berturut-turut pada musim ini. Kendati demikian, Wolff memilih untuk tetap optimistis menatap F1 2022.
"Jika kita melihatnya dari sudut pandang matematis dan probabilitas, saya mungkin akan mengatakan, bahwa kemungkinan kami bisa juara adalah delapan banding dua, tetapi ini adalah balap mobil dan apa pun bisa terjadi," kata Wolff, dilansir dari Express, Minggu (17/4/2022).
“Tim dapat DNF dan jika kami membuka potensi mobil, maka kami dapat kembali ke persaingan. Jadi, sebagai pembalap mobil, saya akan mengatakan itu mungkin 40-60. Sebagai ahli matematika, saya akan mengatakan kemungkinannya lebih buruk melawan kita,” imbuhnya.
Ya, ucapan Wolff tersebut memang benar adanya. Sebab, meski bisa melaju dengan kencang, pembalap Red Bull, Max Verstappen dan Sergio Perez, telah mengalami gagal finis pada awal musim ini.
Bahkan, sang juara bertahan F1 sudah dua kali tak menyelesaikan balapan. Masalah teknis pada mobil Verstappen jadi penyebab dia gagal finis di Bahrain dan Australia.