JAKARTA – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Daniel Marthin mengaku sempat sulit tidur ketika harus bermain di Piala Thomas 2020. Masalahnya ia tidak bermain dengan pasangan biasanya, yakni Leo Rolly Carnando, melainkan ia harus tampil bersama seniornya, Mohammad Ahsan.
Ya, Daniel memang tak dimainkan dengan pasangan aslinya, yakni Leo Rolly Carnando. Pada laga terakhir Grup A melawan Taiwan, Daniel justru dipasangkan dengan Ahsan.
Alasannya adalah karena Fajar Alfian/Muhammad Rian diturunkan sebagai ganda pertama. Alhasil, pasangan selanjutnya harus memiliki ranking di bawah mereka dan saat itu yang tersedia hanyalah Leo/Daniel.
Baca Juga:Â Bicara Peluang di Piala Thomas 2022, Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan Tim Indonesia Bisa Pertahankan Gelar
Memainkan Leo/Daniel sebagai ganda kedua di partai penentuan, dinilai terlalu berisiko. Sebab, juara Kejuaraan Dunia 2019 itu belum memiliki jam terbang yang banyak di pentas senior.
Akhirnya, Daniel diperintahkan oleh Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngady, untuk memilih pasangannya. Saat itu, pemain yang tersedia adalah Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Ahsan dan Leo. Sementara Kevin Sanjaya Sukamuljo kondisinya kurang bugar.
Lalu, pemain jebolan PB Djarum itu memilih Ahsan. Namun ternyata, dia susah tidur pada malam hari jelang pertandingan melawan Taiwan. Meski begitu, Daniel tetap termotivasi untuk membayar kepercayaan yang diberikan padanya dengan penampilan apiknya.
“Malamnya saya susah tidur. Tapi saya juga pingin nunjukkin kalau sudah dikasih kepercayaan bisa tampil maksimal,” kata Daniel dikutip dari video yang diunggah PB Djarum di Youtube, Selasa (28/12/2021).