Pada saat bertanding, Ahsan/Daniel mampu menyulitkan Lu Ching Yao/Yang Po Han yang diutus oleh Taiwan. Sayangnya, setelah bermain selama tiga gim dalam waktu 78 menit, mereka harus menelan pil pahit setelah dikalahkan dengan skor 20-22, 21-17 dan 21-23.
Kemudian, pada partai final yang berakhir dengan kemenangan 3-0 Indonesia atas China, Daniel dipasangkan dengan Kevin sebagai ganda kedua. Namun, dia mengaku sudah tidak susah tidur karena sudah yakin timnya bisa melibas tiga pertandingan pertama.
“Tapi yang kedua (pasangan dengan Kevin) enggak susah tidur. Karena sudah yakin menang 3-0 duluan,” tambah pemain bertinggi 182 cm itu.
Tentunya pengalaman Daniel tampil bersama para seniornya di Piala Thomas 2020 menjadi pengalaman berharga untuknya. Apalagi di turnamen pertamanya itu, ia langsung berhasil menyumbangkan gelar Piala Thomas 2020 untuk Indonesia.
(Rivan Nasri Rachman)