PREDIKSI ranking BWF usai Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 menarik untuk dibahas. Sebab, ada sejumlah pemain yang diyakini akan naik peringkat usai mendulang hasil manis di ajang itu, termasuk jagoan Singapura dari sektor tunggal putra, Loh Kean Yew.
Ya, ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 telah berakhir pada 19 Desember 2021. Para pemain yang berlaga tentu akan mendapatkan poin ranking tambahan usai mengikuti turnamen yang digelar di Huelva, Spanyol itu.
Usai rampung digelar, prediksi soal ranking pun menarik dikulik. Dari sektor tunggal putra, pemain ranking satu dunia, Viktor Axelsen, diprediksi masih akan tetap bercokol di posisi puncak.
Hal ini diprediksi tetap terjadi, meskipun Axelsen tersingkir pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2021. Pasalnya, 116.779 poin yang dimiliki oleh pemain asal Denmark itu masih terlalu jauh untuk dikejar para pesaingnya.
Perubahan paling besar sepertinya akan terjadi pada peringkat sang juara dunia asal Singapura, Loh Kean Yew. Pemain berusia 24 tahun itu diperkirakan akan naik tujuh peringkat ke posisi 15 dunia setelah sebelumnya berada di urutan 22.
BACA JUGA: Loh Kean Yew Juara Dunia 2021, Srikanth Kidambi: Permainannya Makin Matang
Lalu, lawannya di partai puncak, Kidambi Srikanth, juga kemungkinan akan naik empat peringkat. Alhasil, Kidambi kemungkinan menempati posisi 10 dunia.
Beralih ke sektor tunggal putri, posisi Tai Tzu Ying sebagai pemain nomor satu dunia juga tidak akan bergeser, meski gagal menjadi juara dunia. Pasalnya, pemain asal Taiwan itu tetap sukses meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia 2021.
Namun, sang juara asal Jepang, Akane Yamaguchi, kemungkinan akan naik satu peringkat ke urutan dua. Dia mengoleksi 105.149 poin.
Kemudian, di sektor ganda putra, posisi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang absen pada Kejuaraan Dunia tahun ini juga diprediksi tidak akan bergeser. Akan tetapi, mereka patut waspada karena juara dunia 2021, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), walaupun kemungkinan masih akan ada di ranking empat terus memangkas jarak.