Lalu, dua peraih medali perunggu, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) diperkirakan akan naik satu peringkat ke urutan sembilan dan 11 dunia. Lalu, pasangan peraih medali perak asal China, He Ji Ting/Tan Qiang, kemungkinan akan menembus ranking 20 besar karena sebelumnya masih berada di urutan 24.
Selanjutnya, perubahan peringkat teratas diprediksi akan terjadi di sektor ganda putri. Pasalnya, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dan Lee So Hee/Shin Seung Chan yang masing-masing ada di peringkat tiga dan empat berhasil menjadi juara dan runner up pada Kejuaraan Dunia 2021.
Alhasil, Chen/Jia sangat berpeluang naik ke peringkat satu dunia. Dia diikuti oleh Lee/Shing yang akan naik ke urutan dua.
Sementara itu, pasangan nomor satu dunia, Kim So Yong/Kong Hee Yong (Korea Selatan), hanya berhasil meraih medali perunggu sehingga mereka terancam turun ke peringkat tiga. Lalu, peraih medali perunggu lainnya, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), sepertinya masih akan tetap berada di posisi lima.
Terakhir, di sektor ganda campuran sepertinya tidak akan ada banyak perubahan yang terjadi. Pasalnya, pasangan nomor satu dunia asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, berhasil menyabet medali emas Kejuaraan Dunia 2021. Alhasil, mereka akan semakin kukuh di ranking teratas dengan koleksi 115.400 poin.
Sementara itu, pasangan peraih medali perak, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), diprediksi akan tetap berada di peringkat empat dunia. Lalu, pasangan ranking 53 dunia, Kyohei Yamashita/Naru Shinoya (Jepang), yang berhasil meraih medali perunggu kemungkinan akan melesat naik beberapa peringkat.
Namun, Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), yang juga mendapat perunggu sepertinya masih akan tetap berada di posisi tujuh. Namun, kepastiaan soal hal itu baru akan diketahui kala BWF merilis daftar ranking sesungguhnya.
(Djanti Virantika)