SEJUMLAH atlet memutuskan menjadi mualaf ketika berada di puncak karier. Saat sedang mantap menjalankan profesinya dengan meraih berbagai penghargaan, mereka memutuskan untuk memeluk agama Islam.
Hal itu berarti, atlet-atlet di bawah ini tak hanya fokus mengejar duniawi, tapi juga memikirkan akhirat. Lantas, siapa-siapa saja atlet yang dimaksud?
Berikut 5 atlet yang putuskan mualaf di puncak karier:
5. Mike Tyson

Mike Tyson mengaku menjadi mualaf sebelum 1992. Hal itu berarti, pria berjuluk si Leher Beton itu memutuskan masuk agama Islam ketika berada di puncak karier.
BACA JUGA: 4 Atlet Naturalisasi yang Pilih Jadi Mualaf, Nomor 2 Sahabat Raffi Ahmad
Sekadar informasi, Mike Tyson mendominasi kelas berat tinju dunia dalam kurun 1987-1990. Di periode itulah, Mike Tyson memilih masuk Islam dan mengganti namanya menjadi Malik Abdul Aziz.
“Saya berusaha menjadi orang yang lebih baik. Saya seharusnya beribadah lebih banyak. Bila misalnya saya beribadah 3-4 kali sehari, maka seharusnya bisa beribadah lima kali sehari," tutur Mike Tyson, saat diwawancara Ringside TV usai keluar dari penjara.
"Saya sangat bersyukur bisa menjadi seorang muslim. Allah tak butuh saya, namun saya butuh Allah. Insya Allah, Allah akan terus memberkati saya untuk ada di jalan yang lurus,” kata Mike Tyson dalam wawancara dengan FOX411.
4. Kareem Abdul Jabbar

Pencinta NBA pasti tak asing dengan nama Kareem Abdul Jabbar. Legenda basket ini tercatat memegang enam gelar juara NBA. Ia juga tercatat enam kali menjadi pemain terbaik NBA dan dua kali terpilih sebagai MVP finals.
Pebasket kelahiran New York 16 April 1947 itu memutuskan menjadi seorang mualaf pada 1971. Keputusan itu diambil sehari setelah meraih gelar juara NBA bersama Milwaukee Bucks. Keputusan itu dibarengi dengan perubahan namanya dari Ferdinand Lewis Alcindor menjadi Kareem Abdul Jabbar.