"Total Angkatan yang diraih Rahmat Erwin Abdullah mengalami peningkatan 1Kg dari Olimpiade Tokyo 2020 lalu,” ucap Dirja dalam rilis resmi Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Sabtu (11/12/2021).

(Rahmat Erwin (kanan) bersama sang ayah yang sekaligus pelatihnya. (Foto: NOC Indonesia)
Di sisi lain, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PABSI, Hadi Wihardja menuturkan Rahmat Erwin Abdullah berhasil menerapkan strategi yang diinginkan sang pelatih. Selain itu, sang ayah yang mengawal langsung juga menjadi faktor tersendiri bagi kesuksesan Erwin.
"Dengan penerapan strategi yang mumpuni tim pelatih yang juga ia dikawal oleh Ayahnya sendiri, Erwin Abdullah berhasil membawa anaknya menjadi juara Dunia,” kata Hadi.
“Sehingga tahun ini komplet indonesia memiliki dua juara dunia di dua kategori Junior Rizky Juniasyah dan di senior Rahmat Erwin Abdullah," lanjutnya.
Tentu harapannya prestasi Rahmat Erwin Abdullah tak sampai di sini. Gelar demi gelar diharapkan terus disabet Rahmat Erwin Abdullah, terutama medali emas di Olimpiade Paris 2024.
(Rachmat Fahzry)