"Kita semua tahu bahwa gelar Grand Slam masih menjadi tujuan utama Roger. Saya pikir dia selalu berpikir untuk memenangkan Wimbledon, bahkan ketika dia akan berusia 50 tahun,” kata Medvedev, dilansir dari tennis World, Sabtu (25/9/2021).
Federer mampu merebut mahkota junior Wimbledon pada 1998. Tiga tahun kemudian, dia mencapai perempatfinal di level senior setelah mengalahkan pemenang tujuh kali Wimbledon, Pete Sampras, dalam duel lima set yang mendebarkan.
Federer telah meraih gelar Wimbledon pada 2003-2007, 2009, 2012, dan terakhir 2017. Dia mungkin akan mengincar gelar kesembilannya pada tahun depan. Jika berhasil, itu akan semakin mengukuhkan diri sebagai peraih titel terbanyak di ajang Wimbledon.
Dengan sederet torehan manis ini, nama Federer pun masih termasuk dalam The Big Three di dunia tenis. Dia bertengger di sana bersama Novak Djokovic dan juga Rafael Nadal.
(Djanti Virantika)