 
                Sementara itu, untuk konsep besarnya diberikan nama "We Have Wings" atau yang berarti "Kami Punya Sayap." Konsep ini bermakna untuk meningkatkan kesadaran akan keberanian para Paralimpian yang mencoba melebarkan sayap mereka. Mereka akan tetap terbang tinggi "tidak peduli ke arah mana angin bertiup."

Sementara itu, 161 orang telah dipilih dari 5.500 pelamar untuk menjadi volunter di Paralimpiade Tokyo 2020. Sebanyak 75 di antaranya ditugaskan untuk upacara pembukaan, 89 sisanya untuk upacara penutupan dan tiga orang akan berpartisipasi dalam kedua acara itu. Anggota termuda 11 tahun dan tertua 68 tahun.
Karena pandemi Covid-19, beberapa dari mereka yang terpilih akan berpartisipasi secara virtual. Pandemi membuat penyelenggaraan Paralimpiade Tokyo 2020 berbeda dari edisi-edisi sebelumnya. Akan tetapi, itu tidak akan mengurangi kemeriahan Paralimpiade Tokyo 2020.
(Andika Pratama)