TOKYO - Upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 berlangsung di Stadion Nasional Jepang, Selasa (24/8/2021), malam WIB. Upacara pembukaan berjalan lancar dan cukup meriah.
Setelah parade atlet berakhir, koreografi teatrikal pun berlangsung. Selanjutnya, pembacaan janji dibacakan setelah parade atlet dari 163 negara selesai diselenggarakan.

Kemudian, Presiden Tokyo 2020, Seiko Hashimoto, dan Presiden KoMite Paralimpiade, Andrew Parsons, memberikan sambutannya. Mereka menyambut para peserta Paralimpiade Tokyo 2020.
Setelah itu, bendera Paralimpiade masuk ke arena dan dikibarkan. Paralimpiade Tokyo 2020 pun resmi dibuka dengan berkibarnya bendera tersebut.
Selanjutnya, penampilan teatrikal yang menggambarkan pesawat pun tersaji. Hal itu sama dengan konsep upacara pembukaan yang membuat lapangan dibentuk bagai bandar udara Para Airport.
Sementara itu, untuk konsep besarnya diberikan nama "We Have Wings" atau yang berarti "Kami Punya Sayap." Konsep ini bermakna untuk meningkatkan kesadaran akan keberanian para Paralimpian yang mencoba melebarkan sayap mereka. Mereka akan tetap terbang tinggi "tidak peduli ke arah mana angin bertiup."

Sementara itu, 161 orang telah dipilih dari 5.500 pelamar untuk menjadi volunter di Paralimpiade Tokyo 2020. Sebanyak 75 di antaranya ditugaskan untuk upacara pembukaan, 89 sisanya untuk upacara penutupan dan tiga orang akan berpartisipasi dalam kedua acara itu. Anggota termuda 11 tahun dan tertua 68 tahun.
Karena pandemi Covid-19, beberapa dari mereka yang terpilih akan berpartisipasi secara virtual. Pandemi membuat penyelenggaraan Paralimpiade Tokyo 2020 berbeda dari edisi-edisi sebelumnya. Akan tetapi, itu tidak akan mengurangi kemeriahan Paralimpiade Tokyo 2020.
(Andika Pratama)