Lisa, yang naik kelas ke nomor 53 kg, juga meninggalkan kisah unik dalam perebutan medali saat itu. Lisa harus pingsan dan anfal di partai puncak karena epilepsi yang dideritanya.
Seharusnya, Lisa tidur dulu untuk menormalkan kondisinya, tetapi dia justru nekat melanjutkan angkatan selanjutnya untuk memperebutkan emas. Akan tetapi, ia gagal sehingga harus puas dengan medali perak lagi.

Perjuangan Lisa kembali berlanjut di Olimpiade Beijing 2008. Akan tetapi, pada edisi itu, Lisa harus puas hanya membawa medali perunggu.
Kendati demikian, kejadian pada 2000 kembali terulang, yaitu peraih medali selain Lisa ketahuan doping. Lisa pun mendapatkan medali perak di Olimpiade Beijing 2008. Akan tetapi, Lisa baru resmi dianggap sebagai peraih medali perak pada April 2016.
Lisa sepanjang berkarier selalu didukung oleh kedua orang tuanya yang notabene juga mantan lifter. Ayah Lisa bernama Levi Rumbewas pernah menjadi binaragawan terbaik Indonesia dan sang ibu bernama Ida Korwa.
Olimpiade Beijing 2008 menjadi ajang terakhir Lisa. Ia pun pensiun pada umurnya yang sudah menginjak kepala tiga. Saat ini, Lisa dikabarkan lebih banyak menghabiskan waktu di rumahnya, di Jayapura. Ia memilih untuk menjadi ibu rumah tangga
Meski begitu, ia juga dikabarkan masih aktif di dunia angkat besi dengan menjadi pelatih untuk atlet daerahnya. Selain itu, Lisa juga menjadi bagian dari panitia PON XX Papua 2021 yang sebentar lagi akan berlangsung.
(Andika Pratama)