Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hariyanto Arbi sang Juara Dunia Bulu Tangkis Pemilik Smash 100 Watt, Begini Kehidupannya Sekarang

Quadiliba Al-Farabi , Jurnalis-Selasa, 17 Agustus 2021 |07:58 WIB
Hariyanto Arbi sang Juara Dunia Bulu Tangkis Pemilik Smash 100 Watt, Begini Kehidupannya Sekarang
Hariyanto Arbi (tengah), legenda bulu tangkis Indonesia pemilik smash 100 watt. (Foto: Instagram/@hariyanto_arbi)
A
A
A

HARIYANTO Arbi merupakan salah satu pebulu tangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Bahkan berkat kemampuannya dalam dunia tepok bulu, Hariyanto Arbi mendapat julukan Smash 100 Watt!, atas pukulan-pukulan keras yang dimilikinya.

Pria kelahiran 21 Januari 1972 di Kudus, Jawa Tengah ini mulai aktif bermain di dunia bulu tangkis profesional pada 1990. Keaktifannya itu mengikuti jejak kakak-kakaknya yaitu Hastomo Arbi dan Eddy Hartono yang telah bergabung ke Pelatnas lebih dulu.

Hariyanto Arbi

(Hariyanto Arbi saat aktif sebagai pebulu tangkis profesional. (Foto: Instagram/@hariyanto_arbi)

Di masa kecil, Hariyanto Arbi merupakan anak yang menjadikan gang-gang sempit di depan rumahnya sebagai tempat untuk bermain bulu tangkis. Saat itu darah bulu tangkis dari keluarganya mengalir di dalam tubuhnya.

Hariyanto Arbi mengaku lahir dari keluarga yang kekurangan dari segi finansial. Ia pun menceritakan bagaimana perjuangan selama masa mudanya yang berangkat latihan harus diantarkan dengan becak.

“(Dukungan keluarga) Luar biasa sekali, waktu kecil saja kita kan dari orang susah kalau orangtua antar aja naik becak bareng gitu sampai kayak gitu. Untuk latihan saja kita susah jadi kendaraannya ya kita naik becak,” ucap Hariyanto Arbi saat diwawancarai tim MPI pada Senin (16/8/2021).

Dengan kenyataan itu, Hariyanto Arbi justru merasa terpacu untuk menjadi atlet bulu tangkis yang bisa membanggakan keluarga dan Indonesia. Motivasinya mencapai puncak ketika melihat kakaknya Hastomo juara Piala Thomas 1984.

Hariyanto Arbi melihat sang kakak mendapat sambutan luar biasa di Tanah Air setelah kepulangannya dari event tersebut. Hariyanto Arbi yang saat itu ikut menjemput di bandara melihat kakaknya disambut ribuan orang dan tentu sang ayah.

BACA JUGA: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Dikabarkan Pensiun, Hariyanto Arbi: Selagi Masih Kuat, Main Terus!

“Pasti (sangat termotivasi). Waktu itu kan awalnya waktu kakak, mas Hastomo Waktu menang Thomas Cup kan diarak-arak waktu tahun 1984. Waktu itu saya kan juga jemput sama orangtua, nah orangtua sampai nangis-nangis. Dari situ dapat inspirasi bahwa kalo mau menyenangkan orangtua ya salah satunya ya harus juara,” ucap Hariyanto Arbi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement