LONDON – Petenis putra asal Inggris, Andy Murray, berharap semua pemain bisa menerima ketetapan soal vaksinasi Covid-19. Sebab dengan cara ini, kehidupan petenis dinilai bisa lebih mudah saat menjalani kompetisi.
Virus Covid-19 yang sudah merebak dalam beberapa waktu terakhir memang turut memberi dampak terhadap penyelenggaran kompetisi tenis dunia. Meski turnamen akhirnya bisa digelar, para pemain harus mengikuti sejumlah aturan yang ditetapkan.
Salah satunya adalah menjalani kehidupan di gelembung selama turnamen berlangsung. Meski baik untuk menjaga keamanan dan keselamatan semua pihak yang terlibat, Murray pun tak menampik bahwa aturan ini memberi rasa lelah secara mental terhadap para pemain.
BACA JUGA: Kiprah Luar Biasa Federer, Nadal, dan Djokovic Bikin Stefanos Tsitsipas Terkesan
"Tidak menyenangkan menjalani kehidupan dalam situasi gelembung. Di Miami, misalnya, Anda melihat ke luar jendela dan seluruh kota benar-benar terbuka, tetapi para pemain jelas berada dalam gelembung,” ujar Murray, sebagaimana dikutip dari Sky Sports, Rabu (28/4/2021).
BACA JUGA: Australia Open 2021, Salah Satu Turnamen Tersulit bagi Novak Djokovic
“Saya dapat menghargai dari sudut pandang para pemain bahwa itu bisa membuat frustrasi. Karena ini sudah berlangsung cukup lama, hal itu sedikit melelahkan,” lanjutnya.
“Saya tahu untuk beberapa petenis Australia, mereka sudah sembilan atau 10 bulan berada jauh dari rumah karena jika mereka pulang mereka harus melakukan karantina selama dua minggu di hotel,” tutur Murray.
Murray pun menilai vaksinasi Covid-19 bisa menjadi salah satu solusi untuk bisa lebih mempermudah kehidupan para petenis nantinya saat menjalani turnamen. Karena itu, dia berharap semua pemain bisa menerima ketetapan soal vaksinasi ini.
“Sekarang ini adalah cara terbaik untuk menjaga keamanan turnamen dan pemain serta orang-orang lain agar tetap aman juga,” tutur Murray.
“Jika Anda ingin menghindari berada dalam gelembung terlalu lama, Anda perlu mendukung vaksinasi karena Anda tidak bisa hanya mengatakan, 'Tidak, kami hanya ingin hidup normal dan kami tidak menginginkan gelembung apa pun, tetapi kami juga tidak ingin divaksinasi,’” lanjutnya.
Belum lama ini, ATP dan WTA sebagai badan penyelenggar tur tenis mendorong para pemain untuk mendapatkan vaksinaasi Covid-19. ATP bahkan memperbarui protokol Covid-19 dengan membuat daftar pengecualian bagi atlet yang sudah mendapat vaksinasi penuh.
Tetapi, ketetapan ini mendapat pandangan yang pro dan kontra dari sejumlah petenis. Salah satu yang berharap bahwa vaksinasi ini tak jadi aturan
(Ramdani Bur)