FLORIDA – Mantan petinju kelas berat, Evander Holyfield, tampaknya begitu serius mempersiapkan diri untuk duel kontra Mike Tyson. Ia sampai meminta bantuan kepada Wladimir Klitschko yang juga mantan juara dunia tinju kelas berat.
Sebagaimana diketahui, wacana untuk menggelar duel trilogi Mike Tyson vs Evander Holyfield terus mengemuka. Apalagi, petinju berjuluk The Iron Mike itu sempat melancarkan tantangan usai menghadapi Roy Jones Jr, November silam.
Baca juga: Kilas Balik Singkat Duel Mike Tyson vs Evander Holyfield
Mike Tyson tampak masih penasaran ingin mengalahkan Evander Holyfield. Sebab, dalam dua duel sebelumnya, Holyfield keluar sebagai pemenang. Apalagi, duel kedua kemudian dikenal dengan insiden gigit telinga.
Ketika Mike Tyson terus menggenjot latihan fisik, Evander Holyfield jelas tak mau kalah. Pria berkebangsaan Amerika Serikat (AS) itu juga giat berlatih. Kali ini, ia menggandeng Wladimir Klitschko.
Baca juga: Masih Penasaran, Mike Tyson Berniat Beradu Tinju Lagi di 2021
“Orang-orang silakan saja memilih apa yang mau mereka lakukan dan untuk alasan apa pun. Jika itu memang terjadi atau sebaliknya, ya sudah. Yang bisa saya katakan saat ini, tim saya tengah berbicara dengan manajemen Mike,” tutur Evander Holyfield, dikutip dari The Sun, Minggu (21/2/2021).
“Jadi, saya sedang menunggu keputusan. Mereka saling berkomunikasi sekarang. Saya masih terus berlatih untuk duel ini. Saya tahu kesepakatan akan terjalin dan saya siap untuk menghadapinya,” imbuh petinju berusia 58 tahun tersebut.
Lewat akun Instagram resminya @evanderholyfield, sang petinju mengunggah foto berlatih bersama Wladimir Klitschko. Tak diketahui dengan pasti latihan apa yang dijalani oleh dua petinju kelas berat tersebut.
“Bekerja keras bersama my man Wladimir Klitschko,” tulis Evander Holyfield.
Menariknya, sama seperti Evander Holyfield dan Mike Tyson, Wladimir Klitschko juga beberapa kali menyatakan ingin kembali naik ring. Pria berkebangsaan Ukraina itu terakhir kali bertinju dengan Anthony Joshua pada 2017.
Wladimir Klitschko bukan petinju sembarangan. Ia punya rekor 64 kali menang dan lima kali kalah sepanjang bertinju.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)