BANGKOK – Pemain ganda putri asal Australia, Gronya Somerville, buka-bukaan tentang kesehariannya selama berada di Bangkok, Thailand jelang melakoni turnamen seri Asia. Ia mendapat kesempatan mengambil alih akun BWF pada Minggu 10 Januari 2021 untuk membagikan seluruh kegiatannya mulai dari bangun pagi hingga tidur malam.
Pada fitur Instagram Stories milik BWF, Gronya pun menceritakan kesehariannya menjalani karantina di Thailand yang sudah berlangsung hampir selama seminggu. Ia membuka kisah aktivitas sehari-harinya dengan menunjukkan diri yang baru bangun pagi pada pukul 06.25 waktu setempat.
Tak lupa, Gronya menyapa para penggemar sambil menunjukkan matahari terbit yang terlihat dari dalam kamarnya dengan begitu indah. Setelah itu, ia memperlihatkan agenda jadwal selama satu hari kemarin yang ia susun rapi dalam buku kecil miliknya.
Gronya kemudian melanjutkan diri dengan melakukan pegerakan seperti jalan bolak-balik di dalam kamar hingga olahraga tinju dengan bantuan tirai jendela. Pada saat sesi sarapan, ia juga menunjukkan bahwa protokol ketat sangat diterapkan sehingga mereka hanya bisa mengambil makanan dari meja di luar kamar yang telah disediakan oleh panitia penyelenggara. Ada pun menu makanan dalam sarapan tersebut ada salad, roti hingga sosis dan telur.
Setelah sarapan, Gronya tak lupa mengetahui kabar kepada orang-orang terkasih, seperti halnya pacar yang merupakan pemberi motivasi besar. Ia juga tak ragu membagikan kisah cintanya dengan Maika Philips yang telah terjalin selama 8,5 tahun dengan kondisi jarak jauh. Sebab, sang kekasih berada di Selandia Baru.
Baca juga Para Pebulu Tangkis Indonesia Ungkap Pengalaman Menakutkan Jalani Tes PCR di Thailand
Menjelang siang, Gronya menunjukkan diri tengah menjalani manager meeting untuk membahas tentang turnamen pertama yakni Yonex Thailand Open. Ajang pertama pada 2021 tersebut akan dimulai pada esok hari, 12 Januari hingga Minggu 17 Januari 2021.
Usai acara tersebut, Gronya mengajak para penggemar untuk mengikutnya dalam sesi latihan. Ia memperlihatkan bahwa protokol ketat diterapkan oleh panitia penyelenggara sehingga mereka hanya bisa bertemu dengan beberapa orang saja. Setelah itu, ia menikmati sesi latihan di lapangan dan juga gym.