Kamaru Usman, Petarung Muslim yang Jadi Penguasa di Kelas Welter UFC
ABU DHABI – Petarung UFC, Kamaru Usman berhasil mempertahankan sabuk kelas welter miliknya di pertarungan Fight Island usai mampu membuat Jorge Masvidal di pada Minggu 12 Juli 2020. Ia berhasil menang dengan melalui penilaian (decision) lantaran Masvidal berhasil memberikan perlawanan yang cukup sengit.
Terlepas dari itu semua, Usman lagi-lagi membuktikan bahwa dirinyalah penguasa di kelas Welter UFC. Ia benar-benar tak terkalahkan semenjak merebut sabuk welter tersebut dari Tyron Woodley di ajang UFC 235 pada Maret 2019.
Keberhasilan Usman merajai kelas welter UFC itu pun semakin manis karena ia adalah petarung muslim asal Afrika pertama yang pernah merasakan gelar tersebut. Ia yang berdarah Nigeria-Amerika itu mampu mengikuti jejak Khabib Nurmagomedov dalam menjadikan perwakilan muslim yang bersinar di ajang UFC.
Baca Juga: Lebih Banyak Dapat Uang dari Instagram Jadi Alasan Paige VanZant Berhenti dari UFC
Terlepas dari itu semua, Usman sejak awal memang sangat di diunggulkan ketimbang Masvidal di UFC 251. Sebab pemegang sabuk kelas welter UFC itu memiliki catatan yang luar biasa. Tercatat sebelum menghadapi Masvidal, rekor pertarungan Usman adalah 16-1-0 atau 16 kemenangan dan satu kekalahan.
Terakhir kali Usman menelan kekalahan adalah saat menghadapi Jose Caceres pada 2013 silam. Itu pun terjadi bukan di ajang seni bela diri campuran (MMA) UFC dan laga melawan Caceres adalah pertarungan kedua Usman.
Setelah itu Usman benar-benar tak terkalahkan hingga sampai saat ini. Kehebatan bertarung Usman sendiri sudah terlihat sedari dirinya masih kecil. Kala itu Usman kecil sudah dibekali stamina yang luar biasa karena kerap kali membantu neneknya di Auchi, Nigeria untuk mengangkut air.
Kecil di Nigeria, Usman yang memasuki usia remaja akhirnya pindah ke Texas, Amerika Serikat untuk mengikuti kedua orang tuanya. Fisiknya yang kuat sedari kecil itu lantas disalurkan Usman untuk mengikuti seni bela diri jiu jitsu dan gulat. Kini, jiu jitsu dan gulat adalah dua teknik andalan Usman disetiap pertarungan. Jadi, ia benar-benar menakutkan ketika bertarung di atas atau pun di bawah oktagon.
Usman memang sudah menekuni gulat semenjak masih berada di bangku menengah atas. Pada tahun 2012 Usman mencoba peruntungannya di dunia seni bela diri campuran. Kala itu ia bertarung di RFA 5 dan langsung bermain di kelas welter.
Usman baru memutuskan tampil di UFC pada 2015 silam dan harus bersusah payah menaikan pamornya agar bisa menantang pemegang sabuk kelas welter. Namun, tak ada usaha yang mengkhianati hasil.
Usman bertahun-tahun kemudian akhirnya bisa juga merebut sabuk kelas welter UFC. Tak hanya itu saja, ia pun berhasil menjadi petarung muslim asal Afrika pertama yang dapat mencapai prestasi tersebut.
(Ramdani Bur)
