“Sangat tidak realistis untuk membayangkan bahwa dengan pembatasan perjalanan saat ini kami memiliki turnamen tenis internasional di mana ratusan ribu orang dari seluruh dunia akan bepergian. Itu tidak terpikirkan,” lanjutya.
Gelaran Wimbledon 2020 sendiri sejatinya bakal digelar pada 29 Juni-12 Juli 2020. Melihat keadaan saat ini yang tak kondusif akibat virus corona, turnamen tenis Grand Slam itu pun rencananya bakal digelar tanpa penonton. Tetapi, opsi untuk membatalkan kini telah berembus kencang.
(Ramdani Bur)