LONDON – Kabar sedih datang dari dunia tenis karena turnamen bergengsi Wimbledon 2020 resmi dibatalkan. Pembatalan itu disebabkan karena pandemi virus Corona (COVID-19) yang melanda dunia. Inggris termasuk salah satu negara yang terdampak virus Corona dengan 25.150 orang dinyatakan terjangkit per Rabu 1 April 2020.
Pembatalan Turnamen yang seharusnya berlangsung pada 29 Juni-12 Juli 2020 itu dilakukan setelah panitia penyelenggara Wimbledon melakukan rapat darurat melalui telekonferensi. Keputusan itu dibuat oleh panitia penyelenggara yang melibatkan empat kali semifinalis Wimbledon Tim Henman, mantan menteri kabinet Lord Gus O'Donnell, Ketua Baru Ian Hewitt dan mantan pemain yang menjadi Administrator Olahraga Debbie Jevans.
Sejatinya ada opsi untuk bermain tanpa penonton atau menunda turnamen, tetapi menilik seriusnya pandemi virus Corona maka keputusan pembatalan pun diambil. Pembatalan Wimbledon 2020 membuat untuk pertama kalinya sejak 1945 salah satu dari empat turnamen mayor tidak digelar.
BACA JUGA: Federasi Tenis Jerman Sebut Wimbledon 2020 Bakal Dibatalkan
“Dengan sangat menyesal bahwa AELTC hari ini telah memutuskan bahwa kejuaraan 2020 akan dibatalkan karena masalah kesehatan masyarakat terkait dengan pandemi virus Coron. Kejuaraan ke-134 sebagai gantinya akan dipentaskan pada 28 Juni hingga 11 Juli 2021,” bunyi pernyatan panitia penyelenggara, seperti yang dikutip The Sun, Kamis (2/4/2020).