NAMA Maria Sharapova begitu tersohor di dunia tenis. Selain karena kariernya yang gemilang, petenis asal Rusia tersebut juga pernah mendapat perhatian besar dari publik karena terseret karus doping.
Masalah itu tepatnya menimpa petenis kelahiran Nyagan 19 April 1987 tersebut pada 2016. Sharapova dinyatakan tak lolos tes doping dalam turnamen Australia Open 2016 lantaran penggunaan obat terlarang.
Sharapova kala itu diketahui positif menggunakan salah satu jenis obat yang dikategorikan sebagai doping sejak Januari 2016, yakni Meldonium. Akibat masalah ini, petenis cantik itu pun dijatuhi hukuman oleh Federasi Tenis Internasional (ITF) berupa larangan bermain selama dua tahun.
BACA JUGA: Karier Apik Maria Sharapova, Sabet Gelar Pertama Grand Slam saat 17 Tahun
Tentu saja, kasus ini memberi kerugian besar kepada Sharapova. Selain tak bisa bertanding, ia juga disebut menderita kerugian mencapai Rp18,6 triliun lantaran sponsor-sponsor ternama memutus kerja sama.