LOS ANGELES – Kobe Bryant meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter pada Senin (27/1/2020) dini hari WIB. Di dalam helikopter bertipe Sikorsky S-76B yang juga kepunyaan Black Mamba –julukan Kobe, terdapat juga Gianna yang notabene anak dari pria 41 tahun tersebut.
Seiring berjalannya waktu, berbagai fakta terkini pun bermunculan dari insiden kecelakaan di atas. Mengutip dari LA Times (Senin 27/1/2020), helikopeter milik Kobe Bryant terbang dari Bandara John Wayne sekira pukul 09.06 WIB. Saat itu, Kobe bersama delapan penumpang lainnya hendak menyaksikan pertandingan basket di Mamba Academy yang terletak di Thousand Oaks, California.

Akan tetapi, karena kabut yang cukup tebal, helikopter itu berputar cukup lama di daerah kebun binatang LA. Setidaknya helikopter tersebut berputar sebanyak enam kali, dan terbang di ketinggian sekira 266,7 meter di atas permukaan laut.
Saat itu, helikopter berputar bermaksud menunggu kabut menghilang. Ternyata, menurut investigasi Kepolisian Los Angeles (LAPD), masalah yang menimpa helikopter Kobe Bryant tercipta di atas kebun binatang (LA).
BACA JUGA: Helikopter Kobe Bryant Terbang Sangat Rendah Sebelum Kecelakaan
Saat itu, menara kontrol di Bandara Burbank mendapat kabar dari pilot helikopter. Setelah melapor akibat cuaca buruk tersebut, helikopter terbang dari utara untuk kemudian berbelok ke arah barat menuju jalan tol 101 di sekitaran Woodland Hills.