“Tentu saja, (kekalahan itu seperti) semuanya menghantammu. Anda lelah dan akhirnya itu selesai. Bahkan ada kelegaan. Tetapi Anda sedih dengan hasilnya. Saya pikir itu adalah momen besar,” tambahnya.

“Ada momentum besar sejak Wimbledon bersama Coco di Amerika Serikat. Itu adalah akhir yang bagus dalam beberapa hal, terutama wawancara itu. Ketimbang berjalan keluar dan mendapatkan tepuk tangan meriah. Saya pikir itu cara yang bagus untuk menunjukkan bahwa para pemain saling memperhatikan dalam tur ini,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)