Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Tersembunyi yang Dimiliki Pembalap MotoGP

Djanti Virantika , Jurnalis-Senin, 26 Agustus 2019 |19:43 WIB
5 Fakta Tersembunyi yang Dimiliki Pembalap MotoGP
Para pembalap MotoGP. (Foto: Laman resmi MotoGP)
A
A
A

PERLOMBAAN balap motor grand prix kasta tertinggi, MotoGP, selalu mendapat animo besar dari publik dunia. Dengan menghadirkan pembalap-pembalap top dunia, ajang ini selalu berhasil menyuguhkan pertandingan yang menarik.

Salah satu duel menarik tersebut tersaji di gelaran MotoGP Inggris 2019 yang baru digelar kemarin malam. Dalam perlombaan di seri tersebut, Alex Rins menyegel kemenangan tepat di tikungan terakhir lap ke-20. Kemenangan diraih setelah bertarung begitu sengit dengan Marc Marquez sejak awal balapan.

Dengan kondisi ini, tak heran jika ajang balap MotoGP selalu dinantikan oleh publik dunia. Kehidupan para pembalap pun tak pernah lepas dari sorotan. Ada beberapa fakta menarik yang terdapat dari kehidupan para pembalap dan jarang diketahui publik. Mantan pembalap Yamaha yang kini menjadi test rider KTM pun membeberkannya. Berikut lima fakta tersembunyi yang dimiliki pembalap MotoGP.

5. Baju Pembalap dengan Perlindungan Ekstra

Fakta pertama yang dibeberkan Smith terkait pakaian yang digunakan para pembalap saat beraksi di atas sirkuit. Ia mengatakan bahwa setiap pembalap harus mengenakan pakaian yang berisi perlindungan ekstra demi keselamatan.

Marc Marquez saat mengalami kecelakaan

Hal ini berfungsi melindungi pembalap ketika terjadi kecelakaan saat tengah dalam kecepatan tinggi. Perlindungan bahkan terdapat di seluruh area, mulai dari bahu, siku, tangan, badan, hingga bagian kaki.

“Ada perlindungan yang baik di area bahu, siku, lengan, tangan, jari, dan di sekitar telapak tangan. Kami juga memiliki pelindung dada, punggung, pinggul, dan tulang kering dan lutut. Pabrikan telah merancang sistem airbag untuk mengurangi guncangan pada sistem kerangka saat Anda mengalami kecelakaan,” tutur Smith, sebagaimana dikutip dari Telegraph, Senin (26/8/2019).

4. Ukuran Ban Khusus untuk MotoGP

Selanjutnya, fakta menarik terdapat dari ukuran ban yang digunakan para pembalap. Smith mengatakan selama masih menunggangi motor Yamaha, ia menggunakan ban Bridgestone dengan pelek 16,5 inci. Ban ini dirancang khusus sesuai tuntutan di MotoGP.

Penampilan Danilo Petrucci di MotoGP 2019

"Saat melintas di tikungan, kami memiliki sudut kemiringan 55 derajat sehingga ban tidak jauh lebih besar dari potongan 50p. Ini tingkat cengkeraman yang luar biasa dan semuanya didasarkan pada bahan kimia yang digunakan, bukan karet, jadi ada banyak ilmu yang terlibat. Bahkan dalam hujan, Anda dapat rata-rata 95 mph di trek. Ban harganya sekira 1.000 euro per pasang sehingga tidak murah,” tutur Smith.

3. Pembalap Kehilangan hingga 2 Liter Keringat saat Balapan

Berikutnya, Smith membeberkan fakta menarik soal tuntutan fisik yang dialami para pembalap selama melakoni balapan. Smith mengatakan bahwa MotoGP adalah olahraga yang jauh melelahkan secara fisik daripada yang diperkirakan banyak orang.

Penampilan Cal Crutchlow di MotoGP 2019

Saking melelahkannya, setiap pembalap harus mengeluarkan banyak keringat selama melakoni balapan. Keringat yang dikeluarkan bahkan mencapai 2 liter di setiap balapannya.

"Ini sangat buruk ketika Anda berpacu di sirkuit yang memiliki suhu hingga 36 derajat, seperti di Malaysia, atau kelembaban di Jepang karena kondisinya menambah banyak tekanan panas pada tubuh. Kehilangan keringat kami saat balapan bisa mencapai 2 liter dalam 45 menit,” jelas Smith.

2. Motor 2 Kali Lipat Lebih Berat dari Bobot Rata-Rata Pria Dewasa

Di nomor kedua, ada fakta menarik soal kondisi motor yang digunakan para pembalap. Smith mengatakan bahwa motor yang digunakan para pembalap bukanlah motor biasa. Ukurannya cukup besar. Beratnya bahkan mencapai dua kali lipat dari bobot rata-rata pria dewasa.

Penampilan Valentino Rossi di MotoGP 2019

Untuk bisa beradaptasi dengannya, Smith mengatakan diperlukan latihan secara teratur. Hal ini diperlukan agar lengan, bahu, dan bagian anggota tubuh lainnya bisa kuat membawanya.

"Motor itu beratnya sekira 160 kilogram sehingga menuntut fisik yang cukup besar bagi pembalap saat menungganginya di trek. Kelihatannya mudah, tetapi mengendarai adalah pekerjaan yang sangat sulit,” jelas Smith.

1. Pembalap MotoGP Rata-Rata Mengemudi di Kecepatan 100 mph Selama Balapan

Terakhir, fakta menarik datang dari kecepatan para pembalap saat mentas melakoni balapan. Hal ini tentu saja menjadi pernyataan khalayak ramai. Melihat aksi para pembalap beradu kecepatan, Anda pasti penasaran berapa kecepatan motor para pembalap

Alex Rins dan Marc Marquez di MotoGP Inggris 2019

Smith mengatakan saat dirinya masih mengemudikan motor satelit Yamaha, ia biasanya mengemudi dengan kecepatan tertinggi mencapai 215 mph. Bahkan saat berada di tikungan, kecepatannya masih terbilang ekstrem, yakni sekira 110 mph.

“Motor ini memiliki 250 horsepower, yang jauh lebih cepat daripada mobil, tetapi Anda hanya menggunakan dua roda sehingga cukup kuat. Ini menghasilkan 0-60 mph dalam 2,6 detik,” tukas Smith.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement