Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kesedihan Keluarga Atlet Paralayang Korban Gempa Palu

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 02 Oktober 2018 |13:52 WIB
Kesedihan Keluarga Atlet Paralayang Korban Gempa Palu
Keluarga Ardi Kurniawan. (Foto: Okezone/Avirista Midaada)
A
A
A

KOTA BATU – Tangis bude atlet paralayang internasional asal Kota Batu, Jawa Timur, pecah saat mendengar kabar keponakannya tewas terkubur bersama puluhan tamu Hotel Roa-Roa, Kota Palu, yang runtuh pascagempa. Ia bahkan sempat pingsan dan dipapah oleh para tetangga ke dalam rumah orangtua Ardi Kurniawan di kawasan Jalan Trunojoyo Gang 4 Nomor 7, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu. Kabar meninggal dunianya Ardi diterima keluarga pada Selasa pagi saat melihat tayangan televisi.

"Kita tidak menyangka Ardi juga turut menjadi korban. Tapi, melihat kehancuran hotel tempatnya menginap rasanya hanya mukjizat dia bisa selamat," ujar Heru, salah seorang rekan atlet paralayang Kota Batu.

Keluarga Ardi Kurniawan. Foto: Okezone/Avirista Midaada

Heru sendiri mengaku sebelum berangkat ke Palu pihak keluarga dan rekan-rekan tak memiliki firasat apa pun.

"Hanya dia sempat bilang ingin istirahat dulu karena kemarin ikut Asian Games. Katanya mau menyelesaikan rumah kebetulan dia sedang membangun rumah di Pandesari," jelasnya ditemui Okezone, di kediaman Ardi Kurniawan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement