Pasalnya, olahraga tinju tak akan lagi dipandang sebagai pertarungan adu kekuatan di atas ring, namun hasil ditentukan oleh juri ke mana mereka lebih berpihak. Golovkin pun mengaku tak malu menyatakan ketidaksukaannya terhadap juri tersebut, karena ia merasa masih ada pihak yang memiliki penilaian objektif dan menyadari kenyataan siapa yang seharusnya pantas menang.
“Saya selalu bersikap adil. Pertarungan pertama itu tidak memiliki keadilan. Jenis penilaian seperti ini adalah apa yang menyakiti tinju. Apa yang saya lihat di dalam ring, dan apa yang saya dengar dari komentar di pinggir ring itu tidak sama,” ujar Golovkin, seperti dilansir Boxing Scene, Rabu (28/2/2018).
“Komentator mengatakan menurut opini mereka sendiri. Itu tidak buruk bagi saya, tapi buruk untuk olahraga tinju. Saya kira saya pantas menang. Statistik membuktikannya dan ahli HBO (Lederman) berpikir saya menang. Fans berpikir saya menang,” tandas Golovkin.
(Ramdani Bur)