PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menargetkan sedikitnya 1.500 wisatawan dari mancanegara, untuk berkunjung dalam perhelatan event Motocross MX GP 2018 yang akan digelar di Babel pada April 2018 mendatang.
Untuk menghadapi kunjungan wisatawan tersebut, Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, meminta seluruh instansi terkait, segera menyiapkan sarana dan prasarana guna menyambut kedatangan para wisatawan mancanegara.
"Kita akan mendata sejauh mana kesanggupan hotel-hotel kita yang ada sekarang dalam menyambut tamu-tamu dari mancanegara nanti untuk menyaksikan MX GP 2018," ujarnya di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Selasa (6/2/2018).
Dia menyampaikan jika dalam pendataan nanti masih memerlukan kamar ataupun fasilitas penginapan lainnya. Dalam hal ini Pemprov akan mendata kesiapan home stay di beberapa wilayah di Bangka Belitung.
Orang nomor satu di Bangka Belitung tersebut ingin ada home stay di seluruh Kabupaten di Pulau Bangka. Tujuannya, agar para wisatawan ini nantinya tidak saja hanya menonton MX GP, tetapi juga ditawarkan akan hal objek wisata sesuai yang mereka (wisatawan-red) inginkan.
"Jika ada wisatawan tertarik dengan sejarah, maka mereka bisa diarahkan ke Kabupaten Bangka Barat atau jika para wisawatan ini tertarik dengan agronomi bisa diarahkan ke wilayah Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan. Intinya kita akan mendata kemungkinan home stay di Bangka ini," paparnya.
Kendati demikian untuk mewujudkan gelaran event MX GP 2018 di Bangka Belitung, Gubernur bersama Forkominda Babel berkunjung ke Monaco. Kedatangan gubernur dan rombongan ini menghadiri penandatanganan kontrak (MoU) penyelengaraan MX GP 2018 antara IMI dan EO dengan Youthstream selaku pemilik lisensi MX GP, di Monaco, Perancis.
Gubernur menambahkan, rapat terkait event MX GP 2018 ini tidak hanya sebatas memastikan waktu dan tempat pelaksanaan. Namun juga melakukan koordinasi terkait akomodasi dan transportasi para peserta dan crew MX GP nantinya yang datang ke Bangka Belitung.
"Kita koordinasikan tentang pesawat angkut material, apakah nanti bisa langsung ke bandara Depati Amir, Kota Pangkalpinang tanpa transit di Jakarta. Kita akan lihat selama kapasitas bandara oke, kita akan segera berkoordinasi dengan bea cukai dan imigrasi dan angkasa pura. Sebab nanti pesawatnya grounded selama sembilan hari, artinya tidak akan pakai roro lagi," jelasnya.
Untuk menindaklanjuti pertemuan Gubernur dan Forkominda di Monaco, rencananya pada akhir Februari 2018. Tim Youthstream akan datang ke Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, mereka akan melakukan persiapan terhadap semua fasilitas pendukung MX GP 2018.
"Jadi untuk persiapan keseluruhannya, Insya Allah minggu ke tiga di Februari 2018 ini akan ada rapat pertama panitia dan pembahasan soal boat promosi Bangka Belitung di setiap event MX GP," timpal Erzaldi.
Di sisi lain Gubernur juga berharap agar event internasional seperti Motocross MX GP 2018 bisa memberikan kebaikan kepada seluruh masyarakat khususnya di Bangka Belitung. Selain bisa menjadi ajang explore wisata, event ini juga bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan UMKM Babel sesuai program kerja pemerintah Indonesia.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)