MILTON KEYNES – Bos Red Bull, Christian Horner, telah membela visi dan misi Liberty Media selaku pemegang Formula One (F1) tentang masa depan olahraga diluar musim 2020.
Sebelumnya direktur eksekutif Mercedes, Niki Lauda, mengaku bahwa ia khawatir dengan regulasi mesin yang diterapkan F1 diluar musim 2020. Namun, Horner berpendapat bahwa komentar Lauda agak tidak adil dan kurang berdasar.
Menurut sebuah media, Horner telah membela keputusan tersebut setelah melihat menurunnya laba yang dicapai F1. Oleh sebab itu keputusan yang diambil Liberty media bukanlah suatu hal yang salah, karena telah disesuaikan dengan apa yang terjadi dalam olahraga.
Baca Juga:
(Gagal Juarai GP Brasil, Performa Bottas Dikecam oleh Legenda F1