Debut Manis di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Pelatih Puji Salsabila dan Alarice sebagai Fondasi Olimpiade 2028

Cikal Bintang, Jurnalis
Rabu 22 Oktober 2025 13:31 WIB
Salsabila dan Alarice tampil lyar biasa di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. (Foto: Cikal Bintang/Okezone)
Share :

JAKARTA – Dua pesenam putri muda Indonesia, Salsabila Hadi Pamungkas dan Alarice Mallica Prakoso, berhasil mencatatkan debut berkesan di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta. Hasil tersebut jelas bisa menjadi fondasi yang kuat untuk upaya mereka tampil di Olimpiade Los Angeles (LA) 2028.

Meskipun belum berhasil menembus babak final, penampilan Salsabila dan Alarice di hadapan publik sendiri menuai apresiasi tinggi dari pelatih tim nasional senam artistik putri, Eva Butarbutar. Ia melihat ajang ini sebagai langkah awal penting menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

Bertanding di subdivision 7 pada Selasa 21 Oktober 2025, Salsabila dan Alarice tampil di seluruh nomor pertandingan, meliputi meja lompat (vault), palang bertingkat (uneven bars), papan keseimbangan (balance beam), hingga senam lantai (floor exercise).

1. Performa Positif di Debut World Championship

Salsabila mengumpulkan total 44.432 poin, sementara Alarice menorehkan 43.665 poin. Hasil ini menempatkan mereka di peringkat ke-65 dan ke-66, yang belum cukup untuk melaju ke babak final 24 besar.

Namun, Pelatih Eva Butarbutar tetap menilai performa mereka sangat positif mengingat ini adalah penampilan perdana mereka di Kejuaraan Dunia.

atlet senam artistik indonesia foto aldhi chandra

"Ini debut pertama Salsabila dan Alarice di World Championship. Saya apresiasi mereka karena mampu mengatasi rasa gugup di panggung sebesar ini," ujar Eva dalam konferensi pers, dikutip Rabu (22/10/2025).

"Yang paling penting, mereka tampil aman dan maksimal. Mereka sudah belajar banyak dari para pesenam top dunia. Itu pengalaman yang tidak bisa dibeli,” tambahnya.

Kedua atlet juga mengungkapkan rasa bangga dan haru bisa mewakili Indonesia di ajang dunia yang digelar di Tanah Air.

 

"Saya merasa sangat terhormat bisa tampil di kompetisi ini. Semua kerja keras saya terbayar, dan saya bangga bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Alarice sambil tersenyum.

"Perform saya cukup maksimal, meski masih banyak yang perlu diperbaiki,” lanjut Salsabila.

2. Target Jangka Panjang Menuju Olimpiade 2028

Eva Butarbutar menegaskan bahwa keikutsertaan kedua atlet muda ini di ajang dunia bukanlah sekadar mengejar hasil instan, melainkan untuk menimba pengalaman berharga sebagai bekal jangka panjang. Menurutnya, SEA Games pada Desember mendatang akan menjadi batu loncatan besar berikutnya.

"Target kami bukan jangka pendek. Ini adalah langkah awal menuju level dunia. Kami ingin mereka matang dan siap bersaing di Olimpiade 2028. SEA Games ke depan akan jadi batu loncatan berikutnya,” jelas Eva.

atlet senam artistik indonesia foto aldhi chandra

Eva juga menambahkan bahwa setelah debut ini, Salsabila dan Alarice akan terus didorong untuk menambah variasi gerakan dan meningkatkan tingkat kesulitan agar kemampuan mereka mampu bersaing di kancah internasional.

Meskipun satu wakil lain, Larasati Rengganis, terpaksa absen karena cedera jari, Eva Butarbutar optimistis bahwa langkah dua pesenam muda ini menjadi fondasi kuat bagi kebangkitan senam artistik putri Indonesia.

“Perjalanan masih panjang, tapi inilah awal menuju panggung dunia,” pungkas Eva.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya