Kegagalan ini memperpanjang nasib sial Marquez di Sirkuit Mandalika, di mana ia belum pernah finis pada balapan utama dalam tiga musim terakhir (mulai dari terjatuh di pemanasan 2022, terjatuh di balapan utama 2023, hingga motornya terbakar pada 2024).
Meskipun demikian, Marquez menegaskan akan membenahi masalah ini pada sesi berikutnya. Ia menjelaskan mengapa ia tidak terlalu memaksakan diri di akhir sesi.
"Saat putaran terakhir, saya masih di Q2, tapi masalahnya, kami dikibarkan tiga bendera kuning berturut-turut. Lalu di putaran keempat, ban sudah mulai aus," tutur Marquez.
Marquez menggarisbawahi bahwa prioritas utamanya adalah menghindari kecelakaan lebih lanjut.
"Tapi prioritasnya adalah tidak jatuh lagi karena saya tidak merasakannya hari ini. Kita coba lagi besok," pungkas sang juara dunia MotoGP 2025.
(Rivan Nasri Rachman)