Namun demikian, Marquez memilih tidak ambil pusing. Menurutnya, nilai-nilai yang ditanamkannya selama berkarier di kancah kuda besi lebih penting ketimbang sekadar angka.
“Itu (pembacaan jumlah gelar) bukan urusan saya. Ketika saya pensiun nanti, angka-angka itu tidaklah penting," ujar Marquez dipetik Crash, Kamis (25/9/2025).
“Tetapi yang terpenting adalah orang-orang mengingat saya karena telah memberikan segalanya di trek. Misalnya, nilai-nilai pada kejuaraan ini menurut saya lebih besar ketimbang yang lain,” sambung pembalap berusia 32 tahun ini.
Ketimbang soal angka dan statistik, Marquez memilih fokus untuk menjadi yang tercepat pada MotoGP Jepang yang berlangsung pada Minggu 28 September 2025.
"Tapi pada akhirnya, secara angka, hasilnya sama saja. Namun, dengan atmosfer dan segala hal yang terjadi, karier seorang pebalap berbeda,” ucap Marquez.
"Jadi, pada akhirnya, angka tetaplah angka. Keputusannya bukan di tangan saya. Yang terpenting adalah meningkatkan angka-angka itu - tidak masalah bagaimana caranya,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)