Lebih lanjut, Oliveira mengaku tidak menyimpan dendam kepada Prima Pramac. Menurutnya, ini semua merupakan bagian dari profesionalitas dalam dunia balap.
“Tidak ada yang berubah. Saya tidak marah pada mereka, ini hanyalah sebuah keputusan dan Anda sudah lihat bagaimana saya menyikapinya pekan lalu ketika semuanya diumumkan,” ujar dia.
“Bahkan hasil-hasil saya dan pernyataan saya sejalan dengan bagaimana sikap saya sampai kontrak berakhir. Yang utama adalah ada hubungan, sebuah kontrak yang mengikat antara kedua pihak, dan bagi saya itu sangat penting dalam menjalankan pekerjaan,” pungkas Oliveira.
(Djanti Virantika)