Marquez menjelaskan, hal janggal terjadi ketika motor Ducati dipacu dengan kecepatan rendah atau saat deselerasi. Marquez bahkan hampir mengalami nasib serupa dengan adiknya karena deselerasi itu.
“Ketika saya memperlambat putaran berikutnya, saya hampir jatuh karena keseimbangan motor berubah dan ban depan jadi lebih tertekan," ungkap Marquez.
"Orang-orang bilang 'ah, dia perlu pelan-pelan'. Tapi pelan-pelan itu artinya dua persepuluh, tiga persepuluh per putaran. Padahal kami melaju sangat kencang dan di batasnya," pungkasnya.
Sementara itu, setelah sprint race, Marc Marquez dan pembalap lainnya akan bertarung di balapan utama. Sesi balapan utama akan digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol pada Minggu (7/9/2025) pukul 19.00 WIB.
(Djanti Virantika)