Tentu cara terbaik membandingkan Marquez adalah dengan rekan setimnya dalam hal ini Francesco Bagnaia. Menurut Lorenzo, fakta pria asal Italia itu kesulitan meraih hasil bagus, sudah menunjukkan betapa hebatnya sang rekan setim.
"Saya mengerti Pecco merasa tak ada yang tak benar dengan motor dan kalau itu bukan kasus yang (spesial), saya pikir dia akan lebih dekat dengan Marc, tapi sebenarnya itu yang terjadi saat anda menempatkan rider terbaik dengan motor terbaik," tutur Lorenzo.
Mantan pembalap Yamaha itu paham betul dengan kemampuan Marquez. Keduanya kerap beradu di lintasan pada periode 2013-2019.
Bahkan, mereka pernah jadi rekan setim di Repsol Honda pada musim 2019. Sayangnya, Lorenzo gagal bersinar sementara Marquez sanggup menjadi juara dunia.
(Wikanto Arungbudoyo)