SILVERSTONE – Marco Bezzecchi senang dominasi Ducati dan Marc Marquez mulai runtuh di MotoGP 2025. Apalagi, ada empat pabrikan bisa bersaing di baris depan pada MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, Minggu 25 Mei malam WIB.
Bezzecchi tampil sebagai pemenang seri ketujuh MotoGP 2025 itu. Lomba berlangsung penuh drama sejak start hingga finis.
Start harus diulang setelah adanya tumpahan oli di lintasan. Para pembalap jadi harus beradaptasi lagi dengan kondisi sirkuit yang tentunya tidak mudah.
Saat start diulang, Bezzecchi bisa melesat ke depan. Ia memanfaatkan betul situasi tidak menguntungkan Fabio Quartararo yang mengalami kendala teknis di motornya, guna meraih kemenangan.
Pada satu titik, para pembalap di baris depan tidak didominasi penunggang Ducati. Bezzecci yang memakai Aprilia, Quartararo menggeber Yamaha, dan ada Honda yang dibesut Johann Zarco.
Bezzecchi senang melihat pabrikan-pabrikan lain sudah bisa memberi perlawanan terhadap Ducati. Menurutnya, persaingan para pembalap di Inggris sangatlah indah.
"Saya pikir menyenangkan tidak melihat enam Ducati di depan, itu campuran dari Honda, Aprilia, Yamaha. Saya pikir itu hal yang positif," kata Bezzecchi, melansir dari Motosan, Senin (26/5/2025).
Pembalap asal Italia itu mengaku sangat menikmati balapan di Silverstone. Trek tersebut juga memperlihatkan balapan yang panjang membuat semua pabrikan bisa bersaing.
"Bagi saya, ini adalah trek yang indah. Level tahun ini, di sirkuit yang panjang, ternyata sangat merata di antara semua motor,” tandas Bez.
Tiga pembalap di podium pun memakai motor berbeda. Ducati masih punya perwakilan setelah Marquez finis ketiga. Hal ini menunjukkan MotoGP 2025 semakin seru memasuki seri-seri Eropa.
(Wikanto Arungbudoyo)