Marc Marquez 2 Kali Gagal Menang di MotoGP 2025, Pengamat Sarankan Segera Belajar dari Kesalahan

Cikal Bintang, Jurnalis
Rabu 07 Mei 2025 19:53 WIB
Pengamat MotoGP menyarankan Marc Marquez untuk belajar dari kesalahan-kesalahan (Foto: Instagram/@marcmarquez93)
Share :

MARC Marquez sudah dua kali gagal menang di MotoGP 2025. Pengamat sekaligus mantan pembalap, Carlos Checa, menyarankan juniornya itu untuk segera belajar dari kesalahan.

Marquez saat ini sudah melalui lima seri balapan di MotoGP 2025. Pembalap Ducati Lenovo itu merebut tiga kemenangan dan menempati urutan kedua klasemen sementara musim ini dengan 139 poin. 

Marc Marquez jatuh di MotoGP Spanyol 2025 (Foto: MotoGP)

Meski begitu, Marquez sempat terjatuh pada dua seri balapan yang membuatnya kehilangan banyak poin. Insiden pertama terjadi di Amerika Serikat, kemudian yang kedua saat bersaing di seri balapan Spanyol. 

Saat insiden kedua di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, The Baby Alien tetap bisa menyelesaikan balapannya dan finis ke-12. Namun, ia sempat mengaku tak tahu penyebabnya terjatuh di lap awal. 

1. Lebih Detail Mencari Tahu

Berangkat dari hal ini, Checa menyarankan Marquez untuk lebih detail mencari tahu penyebab kecelakannya. Hal yang sama juga perlu dilakukan oleh tim Ducati Lenovo.

"Mereka pasti ingin menganalisis situasi tersebut karena saya rasa tidak ada seorang pun yang menyukainya," kata Checa dilansir dari Crash, Rabu (7/5/2025)  

"Tetapi saya menghargai kenyataan Marquez tidak pernah menyerah. Jatuh dengan kecepatan lebih dari 150 km/jam, berhenti dalam jarak seratus meter, memperbaiki motor yang rusak, dan berjuang untuk empat poin adalah contoh yang baik. Sikap seperti itu layak dimiliki oleh seorang juara hebat," tambahnya. 

 

2. Harus Bekerja Sama

Marc Marquez (Foto: Instagram/@ducaticorse)

Checa mengatakan Marquez harus bekerja sama dengan timnya untuk menemukan kekurangan pada motor Desmosedici. Selain mengindentifikasi masalah, enam kali juara MotoGP itu juga harus mengenal batasannya. 

Dengan demikian, Checa mengatakan juniornya itu bisa lebih hati-hati dan tepat dalam membuat keputusan saat balapan. Eks pembalap MotoGP tersebut mengakui, Marquez dan Ducati masih belum menunjukkan keseriusan untuk menganalisis masalah ini. 

“Dia (Marc Marquez) dapat mengandalkan tim yang hebat, selain memiliki keterampilan analisis dan pemahaman yang sangat baik. Jadi, seperti yang saya katakan, tantangan berikutnya adalah mengidentifikasi batas yang sebelumnya ia kenali, yang memungkinkannya menyelamatkan diri, dan yang sekarang membuatnya terkejut," tutur Checa. 

"Saya pribadi tidak melihatnya berusaha keras atau mencoba membuat perbedaan untuk menciptakan keuntungan bagi dirinya sendiri. Namun, tiba-tiba, dia terjatuh," sambung pria asal Spanyol tersebut.

"Dia mungkin juga terkejut karenanya. Itulah sebabnya saya pikir dia harus meluangkan waktu untuk memahami apa yang terjadi dan bagaimana agar tidak bertindak berlebihan, untuk mencegah jatuh lagi," pungkasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya