Keduanya sama sekali tidak bertegur sapa kendati berada cukup dekat. Marquez bahkan menghampiri Bagnaia dan Bezzecchi yang berdiri bersamaan di dekat tim VR46.
Walau ditertawakan Rossi, Marquez tetap bangkit dan melanjutkan balapan. Pembalap tim Ducati Lenovo itu finis di urutan 12 dan membawa pulang empat poin yang berharga.
Kegigihan Marquez itu membuktikan seberapa kuat keinginannya menjadi juara dunia. Dengan tambahan empat poin, ia mengoleksi 139 angka dan terpaut hanya satu poin dengan sang adik Alex Marquez di puncak klasemen MotoGP 2025.
(Wikanto Arungbudoyo)