Marquez mengakui kegagalan di Amerika Serikat membuatnya kehilangan momentum di MotoGP 2025. Walau begitu, dia meyakini persaingan baru akan dimulai dari Qatar.
Saat ini, Marquez berada di posisi kedua klasemen dengan koleksi 86 poin. Dia tertinggal satu poin dari Alex Marquez (Gresini Ducati), dan unggul 11 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
"Tentu saja saya kehilangan 25 poin dari para pesaing saya dalam perlombaan di mana kami sudah mengamankannya karena kami sudah tertinggal jauh," kata Marquez.
"Namun ini adalah kompetisi, dan saya telah menekankan hal ini dalam banyak balapan. Hal ini berubah dalam seperseribu detik. Hal ini terjadi pada saya, akan terjadi pada para pesaing saya, dan pasti akan terjadi lagi tahun ini," sambungnya.
"Yang saya katakan kepada tim saya adalah bahwa perebutan juara dimulai di Qatar. Kami memulai persaingan dengan selisih satu poin di belakang pemimpin klasemen dan 11 poin di depan Pecco (Bagnaia), tidak terlalu buruk," pungkasnya.
(Djanti Virantika)