5 pembalap top F1 terkaya di dunia akan diulas Okezone. Salah satunya adalah memiliki kekayaan bersih yang tembus Rp9,8 triliun.
Pundi-pundi kekayaan para pembalap tak selalu berasal dari gaji. Mereka juga dapat uang dari kontrak sponsor dan aspek lainnya di luar dunia balap.
Formula 1 sendiri tak sekadar menjadi ajang balapan berkecepatan tinggi, tetapi juga panggung para pembalap untuk membangun ladang finansial mereka. Melalui kontrak balap yang bernilai fantastis, kerja sama dengan sponsor, hingga investasi di luar arena balap, kekayaan mereka terus meroket, bahkan setelah pensiun.
Lantas, siapa saja pembalap top F1 terkaya di dunia? Berikut di antaranya seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (18/3/2025).
Berikut 5 Pembalap Top F1 Terkaya di Dunia:
Daily Express memperkirakan kekayaan Max Verstappen berada di angka 167,5 juta poundsterling atau sekira Rp3,5 triliun. Hal ini membuatnya juga masuk daftar pembalap F1 terkaya di dunia.
Pada 2023 dan 2024, Verstappen tercatat oleh Forbes sebagai pembalap dengan bayaran tertinggi dengan potensi meraup pendapatan sebesar 57,9 juta poundsterling, termasuk bonus. Lalu, ia juga mendapatkan penghasilan dari berbagai kontrak sponsor dan endorsement dengan merek-merek ternama seperti Heineken dan EA Sports.
Lebih jauh, Verstappen punya keinginan untuk terus mengembangkan kekayaannya melalui cara-cara yang lebih kreatif seperti mendirikan Tim GT sendiri. Ia juga memiliki peran dalam tim balap simulasi terkemuka, Team Redline.
Lanjut, ada Kimi Raikkonen. Ia adalah pembalap F1 asal Finlandia yang diperkirakan memiliki kekayaan bersih mencapai USD250 juta atau sekira Rp4,09 triliun.
Selama kariernya, Raikkonen dikenal sebagai salah satu pembalap dengan bayaran tertinggi di Formula 1. Pada puncak karier, ia memperoleh lebih dari USD50 juta per tahun.
Selain gaji balap, Raikkonen juga memperoleh pendapatan dari berbagai kontrak sponsor dan endorsement. Ada pula sumber yang menyebut pembalap berjuluk Iceman ini memiliki investasi di sektor properti, baik di Finlandia maupun di luar negeri yang ikut berkontribusi pada kekayaan bersihnya.
Fernando Alonso memiliki perkiraan kekayaan bersih mencapai USD260 juta atau sekira Rp4,2 triliun. Melansir Express UK, pembalap F1 asal Spanyol ini diyakini menerima gaji tahunan sekira 15,4 juta poundsterling per tahun di Aston Martin.
Kemudian, Alonso juga punya banyak sponsor besar selama bertahun-tahun, termasuk Adidas, Santander, dan ING, serta merek fesyen yang sebelumnya dimilikinya, Chiefly Kimoa. Aktivitasnya di luar F1 meliputi pendanaan dan pembukaan Fernando Alonso Sports Complex di kampung halamannya, Asturias, Spanyol.
Selain itu, Alonso juga mendirikan A14 Management, sebuah agensi pembalap yang memiliki bakat-bakat, seperti Gabriel Bortoletto dari Sauber. Belum selesai, ia masih memiliki portofolio real estat, termasuk properti di Dubai yang dilaporkan bernilai sekitar 130 juta poundsterling.
Lalu, ada Lewis Hamilton. Pembalap F1 asal Inggris ini memiliki perkiraan kekayaan bersih mencapai USD300 juta atau sekitar Rp4,9 triliun.
Kekayaan Hamilton berasal dari berbagai sumber, termasuk gaji balap, kontrak sponsor, investasi, dan portofolio real estate yang signifikan. Setelah melakukan perpindahan signifikan dari Mercedes ke Ferrari, kontrak barunya disebut bernilai sekira USD100 juta per tahun, sehingga menjadikannya salah satu pembalap dengan bayaran tertinggi di F1.
Hamilton juga memiliki berbagai kontrak sponsor dengan merek-merek ternama, seperti Puma dan Tommy Hilfiger, yang secara signifikan menambah pendapatannya. Belum lagi, ia punya portofolio real estate dengan properti di lokasi-lokasi prestisius di seluruh dunia.
Legenda Ferrari dengan tujuh gelar juara dunia ini sepertinya masih memegang rekor sebagai pembalap F1 terkaya sepanjang masa. Perkiraan CelebrityNetWorth menyebut Michael Schumacher memiliki kekayaan bersih mencapai USD600 juta atau sekira Rp9,8 triliun.
Pada puncak kariernya, Schumacher bisa menghasilkan antara USD80 hingga USD100 juta per tahun dari balapan. Hal tersebut termasuk kontrak sponsor yang signifikan, seperti bayaran USD10 juta per tahun hanya untuk mengenakan topi berlogo Shell saat tampil di depan publik.
Meski sudah lama pensiun, nama Schumacher tetap menjadi ikon dalam dunia F1. Ia juga disebut memiliki portofolio real estate yang mengagumkan bersama istrinya di berbagai tempat di dunia.
Itulah lima pembalap top F1 terkaya di dunia yang bisa diketahui.
(Djanti Virantika)