BENDAHARA umum DPP Partai Perindo, Ankie Yudistia mengaku bangga karena dipercaya sebagai placard bearer alias pembawa plakat negara Indonesia di opening ceremony Paralimpiade Paris 2024. Perempuan yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia itu pun mendoakan agar para atlet Tanah Air bias bersinar di Paralimpiade Paris 2024.
Sebagai seorang disabilitas pendengaran, dirinya merasa bangga bisa mewakili teman-teman atlet disabilitas untuk menjadi bagian acara pembukaan perhelatan Paralimpiade Paris 2024. Menjadi pembawa plakat negara Indonesia pada pembukaan Paralimpiade Paris 2024, Angkie dipilih langsung oleh panitia dan sponsor resmi sebagai sosok yang berpengaruh.
"Sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia di bidang sosial, saya menjadi salah satu representasi disabilitas di Indonesia. Pemilihan ini berdasarkan penunjukkan dari tim paralimpiade khusus kepada saya sebagai perwakilan tokoh disabilitas," kata Angkie kepada media, Kamis (29/8/2024).
Angkie menilai, para atlet yang bisa mewakili negara Indonesia merupakan inspirasi bagi dunia, karena bisa menunjukkan bahwa ketangguhan, semangat, dan keberanian mereka dalam mengatasi segala rintangan.
"Dalam setiap usaha dan pencapaian kalian, kalian para atlet, tidak hanya mewakili negara Indonesia, tetapi juga membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah batasan untuk meraih mimpi. Terima kasih telah menunjukkan kepada kami apa arti sebenarnya dari semangat juang dan kegigihan. Kami mendukung Para Atlet disabilitas Indonesia pada kontingen yang berlaga sepenuhnya," ucap Angkie.
Angkie mengatakan Paralimpiade Paris 2024 merupakan perayaan perhelatan Internasional dari keberagaman dan ketangguhan sosok-sosok hebat. Acara ini bukan hanya tentang kompetisi olahraga, tetapi juga tentang menghormati dan mengakui kekuatan para atlet yang mengatasi tantangan. Paralimpiade 2024 akan menunjukkan bahwa semangat juang dan dedikasi tidak mengenal batasan fisik.
"Dengan Paris sebagai negara penyelenggara, acara ini juga menggarisbawahi pentingnya inklusivitas dalam olahraga, memperlihatkan bahwa setiap individu, tanpa memandang kemampuan fisik, memiliki potensi untuk mencapai hal-hal besar, dan karir yang cemerlang. Ini adalah ajang yang penuh inspirasi, menunjukkan kesetaraan dan semangat persatuan global," tuturnya.