Sebagai tuan rumah, Indonesia kembali mengirim lebih dari 40 tim pelajar. Oleh karena itu, Indonesia menjadi negara yang mengirim peserta terbanyak di ajang Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024.
Menariknya, ajang kali ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa, tetapi juga dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tim tersebut adalah Selandir Eco Team dari SMK Negeri 1 Lingsar, Lombok, yang sekaligus mewakili NTB. Mereka akan turun di Prototype dengan menggunakan sumber energi baterai elektrik.
Annisa Qadriani selaku guru pendamping dari SMKN 1 Lingsar mengatakan, tujuan ikut dalam kompetisi ini adalah memanfaatkan kesempatan serta kemampuan siswa. Dengan begitu, mereka akan mendapat pengalaman berharga sebagai bekal di masa depan.
“Alasan (kami) ikut Shell Eco-marathon adalah memanfaatkan kesempatan serta ada kemampuan dari siswa kami, sehingga kami memutuskan untuk ikut, tujuannya agar para siswa mendapat pengalaman dan menjadi bekal di masa depan, seperti setelah lulus sudah tahu mau kemana di industri,” kata Annisa kepada awak media.
Inspeksi teknis masih akan berlanjut pada Kamis 4 Juli 2024 di paddock Sirkuit Mandalika. Tim-tim peserta diharapkan dapat memenuhi aspek yang sudah ditetapkan sehingga dapat mengikuti sesi latihan yang pukul 08.30-12.00 WIB.
(Wikanto Arungbudoyo)