“Kemajuannya sangat minim, meski kondisi lintasan lebih baik. Saat ini kami mencapai batasnya dengan cepat, tapi saya pikir ada potensi. Salah satu hal yang perlu kami fokuskan adalah bagaimana mengurangi kerusakan ban," imbuh pria asal Nice itu.
Salah satu fitur baru yang dibawa oleh Yamaha adalah knalpot baru yang panjang. Namun, Quartararo menilai hal tersebut belum cukup untuk menyaingi level para rivalnya sehingga ogah memakainya.
“Ini adalah sebuah langkah maju, tapi bukan untuk pegangan. Perasaan itu sebagian positif dan sebagian lagi negatif, tetapi saya tetap memutuskan untuk menyimpannya," urai Quartararo.
"Tim lain tampil lebih baik dari kami selama musim dingin. Harapannya dalam dua minggu, saat kami kembali ke sini, kondisi lintasan akan berbeda dan lebih cocok untuk kami," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)