Lantaran hanya ingin dilatih oleh Mulyo Handoyo, Taufik bahkan sampai rela terbang ke Singapura untuk berlatih bersamanya. Bahkan kabarnya, Taufik sampai hampir berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Singapura.
Beruntung, beberapa bulan sebelum Olimpiade digelar, PBSI mengalami pergantian kepengurusan. Dibawah kepengurusan yang baru, PBSI berusaha memulangkan Taufik untuk membela Indonesia di Olimpiade.
Akan tetapi, sebelum mengiyakan kembali ke tanah air, Taufik meminta agar Mulyo Handoyo juga ajak kembali ke Indonesia. Dengan begitu, Taufik akan bersedia pulang dan membela Indonesia di Olimpiade.
Syarat itu pun dikabulkan, Taufik Hidayat dan Mulyo Handoyo kembali ke Indonesia dan bersiap menghadapi Olimpiade. Hebatnya, Taufik dan Mulyo benar-benar membuktikan bahwa keputusan PBSI membujuk keduanya pulang ke Indonesia adalah benar.
Pada ajang Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat berhasil menyabet medali emas. Pada babak final, tunggal putra asal Bandung ini sukses mengalahkan wakil Korea Selatan, Shon Seung-mo dalam dua game langsung 15-8 dan 15-7.
(Reinaldy Darius)