DERETAN 4 pebulutangkis terbaik China yang pernah terbukti main sabun dan dihukum keras oleh BWF akan diulas oleh Okezone pada artikel ini. Tidak dapat dipungkiri, China merupakan salah satu negara penghasil pemain bulutangkis paling berbakat di dunia.
Pada setiap sektor, selalu ada pemain China yang bersaing untuk memperebutkan posisi teratas di ranking BWF. Sayangnya pada 2022 lalu, nama besar bulutangkis China harus tercoreng lantaran ada empat pebulutangkis negeri tirai bambu yang dihukum oleh BWF.
Keempat pemain China itu adalah para pemain sektor ganda putra yakni He Ji Ting, Tan Qiang, Li Junhui dan juga Liu Yuchen. Baik He Ji Ting, Tan Qiang, Li Junhui maupun Liu Yuchen, ke semuanya terbukti telah melanggar pasal 3.1.2 Kode Etik BWF 2017 tentang pengaturan skor dan hasil pertandingan.
Keempat pemain tersebut pada Fuzhou China Open 2018 dianggap tidak melakukan usaha terbaik untuk memenangkan pertandingan. Atau dengan kata lain, keempat pemain tersebut telah mengatur siapa yang menang dan siapa yang kalah.
Momen pengaturan skor ini terjadi pada babak perempat final Fuzhou China Open 2018. Saat itu, pasangan Li Junhui/Liu Yuchen yang merupakan unggulan nomor dua dunia dikalahkan oleh pasangan muda He Ji Ting/ Tan Qiang melalui rubber game, 15-21, 21-14, dan 19-21.
Namun kekalahan pasangan Li Junhui/Liu Yuchen itu dianggap tidak wajar, terutama oleh Hans-Kristian Vittinghus. Tuduhan pebulutangkis asal Denmark itu ternyata ditanggapi dengan serius oleh BWF sehingga langsung dilakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan BWF pun membuktikan jika ada pengaturan skor yang terjadi yang membuat keempat pemain China itu diberi sanksi keras.