3. Banyak Servis Eror
Servis eror yang dilakukan Bagas/Fikri terlalu banyak. Tentu hal tersebut menjadi hal yang buruk karena lawan jadi mendapatkan poin dengan mudah.
Seperti di gim pertama, Bagas/Fikri melakukan kesalahan servis di awal dan akhir poin. Padahal poin-poin tersebut amat krusial.
2. Kerap Lakukan Kesalahan Sendiri
Selain servis eror, pukulan yang terlalu kencang, salah mengira bola tidak masuk, juga menjadi penyebab Bagas/Fikri kalah. Terlalu banyak kesalahan sendiri yang merugikan pasangan Indonesia tersebut.
1. Pertahanan China yang Amat Kuat
Selain karena faktor sendiri, Chen/Liu memang tampil luar biasa di final Orleans Masters 2023. Terutama dalam hal pertahanan, Bagas/Fikri sudah berusaha mengeluarkan pukulan terkuat mereka, namun sering kali masih mampu dikembalikan oleh Chen/Liu.
Bagas/Fikri bisa dikatakan benar-benar dibuat frustrasi oleh pertahanan Chen/Liu. Sampai-sampai pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi (Herry IP), meminta kepada Bagas/Fikri untuk tetap semangat dan tak menyerah untuk menyerang.
(Rivan Nasri Rachman)