Lebih lanjut, Rionny mengungkapkan PBSI tak ada hak untuk menolak keputusan Nova mencari tantangan di luar negeri. Sebab, itu merupakan haknya untuk memutuskan jalur kariernya sendiri.
“Keputusan Nova untuk mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI tersebut, merupakan hak si pelatih. PBSI tentu tidak bisa menolak,” tutur Rionny.
“Kita tidak kuasa untuk menghalang-halangi pelatih yang mencari tantangan di mana saja, termasuk di luar negeri,” jelasnya.
Juara dunia dua kali itu pun mengunjungi Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, pada hari ini, Selasa (21/12/2022) untuk berpamitan. Dalam kesempatan itu, dia pun mengungkapkan kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, baru akan resmi melatih di Negeri Jiran per 1 Januari 2023.
Nova juga membeberkan sudah mulai dihubungi oleh BAM sejak berakhirnya gelaran Japan Open 2022 pada Agustus. Dia memutuskan menerimanya karena tawaran yang diberikan oleh BAM lebih menggiurkan ketimbang PBSI.
(Djanti Virantika)