SEBANYAK 4 Perjuangan Valentino Rossi di MotoGP yang bisa diterapkan dalam hidup mungkin dapat dijadikan motivasi untuk Anda. Siapa sih yang tidak mengenal eks pembalap MotoGP asal Italia ini?
Valentino Rossi merupakan mantan pembalap MotoGP yang mengukir banyak prestasi disepanjang kariernya, salah satunya sembilan gelar juara dunia di ajang grand prix. Meski kini telah memutuskan pensiun, ternyata ada beberapa rekam jejak karier The Doctor –julukan Valentino Rossi– yang bisa kita jadikan contoh atau inspirasi. Lantas, apa saja hal yang dimaksud?
Berikut 4 Perjuangan Valentino Rossi di MotoGP yang Bisa Diterapkan dalam Hidup:
4. Mulai Karier dari Bawah
Seorang Valentino Rossi memulai karier bermotornya dari bawah. Ia pernah mengalami pahit manisnya dunia balap sebelum menjadi legenda balap motor seperti sekarang.
Di ajang grand prix, Valentino Rossi memulai kariernya sejak 1996 pada kelas 125cc. Saat itu, usia The Doctor –julukan Valentino Rossi– baru 17 tahun.
Latihan yang keras membuat performa Valentino Rossi semakin bagus dari waktu ke waktu, hingga akhirnya ia naik ke kelas 500cc atau MotoGP pada 2000. Saat naik ke kelas premier itu, Valentino Rossi sudah merasakan dua gelar juara dunia, tepatnya di kelas 125 cc dan 250 cc.
3. Ambisi Besar untuk Berprestasi
Valentino Rossi mulai mengalami ‘kekeringan’ prestasi kelar MotoGP 2009. Meski demikian, ia tak patah semangat dan tetap berambisi dalam meraih kemenangan kembali.
Di usia yang semakin tua, Valentino Rossi masih ngotot memperebutkan gelar juara. Meski akhirnya gagal menang, Valentino Rossi beberapa kali finis kedua tepatnya pada 2013, 2014 dan 2015.
2. Jadi Mentor
(Valentino Rossi bersama Franco Morbidelli)
Sebagai pembalap senior yang telah merasakan asam garam dalam dunia balap, Valentino Rossi rupanya tidak pelit ilmu. Ia sering membagikan beberapa tips dan nasihat kepada para pembalap junior di timnya.
Karena itu, ia membuat akademi balap bernama VR46. Sejumlah pembalap binaan akademi tersebut sudah eksis di MotoGP seperti Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) hingga calon kuat juara MotoGP 2022, Enea Bastianini (Gresini Racing).
1. Tetap semangat meski Cedera
Valentino Rossi memiliki semangat dan kemauan yang tinggi dalam dunia balap. Seorang mantan manager Tim Yamaha pernah mengatakan ketika cedera, Valentino Rossi memiliki motivasi yang tinggi untuk bisa kembali ke balapan lebih cepat.
Karena itulah, Valentino Rossi muncul sebagai salah satu pembalap tersukses di ajang MotoGP. Koleksi tujuh gelar juara dunia di kelas premier milik Valentino Rossi hanya kalah dari Giacomo Agostini.
Jika Valentino Rossi tidak “dicurangi” Marc Marquez di MotoGP 2015 seperti yang diungkap Jorge Lorenzo, sejatinya Valentino Rossi memiliki kesempatan menyamai pencapaian Giacomo Agostini.
(Ramdani Bur)