ODENSE – Secara mengejutkan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukomulyo kalah saat berlaga di putaran kedua Denmark Open 2021. Mereka takluk dari juniornya sendiri, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dengan skor 21-17, 17-21, 21-23.
Laga The Minions melawan Fikri/Maulana berlangsung di Odense Sport Park, Kamis (21/10/2021). Kedua pasangan memainkan pertandingan sengit dan menarik.
Pada gim pertama, Marcus/Kevin menunjukkan tajinya kepada junior mereka Fikri/Maulana dengan bermain gesit dan lincah seperti biasanya. Pasangan peringkat satu dunia itu seakan tidak memberi ruang untuk Fikri/Maulana untuk menyerang balik.
Baca juga: Hari Kedua Denmark Open 2021 Sudah Makan 7 Korban, Anthony Ginting Salah Satunya
Sempat tertinggal poin cukup jauh 10-15, perlahan namun pasti, Fikri/Maulana berusaha untuk mengejar ketertinggalan poin dengan menyerang Marcus. Beberapa kali, Fikri/Maulana melontarkan pukulan keras yang mengarah kepada Marcus.
Baca juga: Melenggang ke 16 Besar Denmark Open 2021, Praveen/Melati Bertekad Rebut Gelar Juara
Tetapi, dengan sigap rekan duet Marcus yaitu Kevin, mencoba untuk menutupi kekurangan tersebut dengan saling adu pukulan. Hal tersebut, membuat Fikri/Maulana sedikit kualahan menghadapinya, sehingga Marcus/Kevin berhasil mengunci kemenangan di gim pertama dengan skor 21-17.
Memasuki gim kedua, tak mau pasrah dalam tekanan Marcus/Kevin, Fikri/Maulana juga memberikan perlawanan sengit dengan pukulan smash mematikan. Sehingga Fikri/Maulana berhasil menyamakan kedudukan skor 9-9.
Fikri/Maulana sukses memanfaatkan peluang dengan terus menerus menyerang kelemahan benteng pertahanan Marcus. Strategi tersebut rupanya ampuh untuk mengejar ketertinggalan poin Fikri/Maulana, sehingga Fikri/Maulana unggul 17-14.
Kondisi Marcus/Kevin semakin terdesak lantaran beberapa pukulan yang dilontarkannya menyangkut di net. Ditambah lagi kurangnya antisipasi dan pertahanan lemah Marcus/Kevin membuat Fikri/Maulana bermain semakin percaya diri. Pada akhirnya, Fikri/Maulana berhasil mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor 21-17.
Di gim penentuan, Marcus/Kevin bangkit dan langsung tancap gas melibas Fikri/Maulana dengan langsung mencetak delapan poin menjadi 8-3. Pola permainan agresif Marcus/Kevin itu rupanya membuat Fikri/Maulana tidak sanggup menjegalnya.
Tetapi, Fikri/Maulana mencoba kembali menata fokusnya dan menerapkan strategi dengan menggempur pertahanan Marcus/Kevin dengan beberapa kali bermain di depan bibir net. Hal itu cukup untuk Fikri/Maulana menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Pada akhirnya, Fikri/Maulana berhasil menurup pertandingan dengan kemenangan dengan skor 23-21.
(Rachmat Fahzry)