Melihat situasi tersebut, Pernat, ikut turun tangan mengmentari aksi ugal-ugalan Marquez. Menurutnya, sang juara dunia delapan kali itu telah melampaui batas dan harus dihentikan dengan peraturan yang lebih tegas.
Baca juga: Datang ke Malaysia Wajib Divaksin, Johann Zarco Gagal Balapan di Sirkuit Sepang?
"Setelah cedera, Marquez melalui momen tersulit dalam karirnya dan bahkan lebih berbahaya," ujar Pernat, dilansi dari Tuttomotoriweb, Kamis (12/8/2021).
“Dorna harus turun tangan, jika tidak memberikan penalti maka balapan akan terus berlanjut seperti ini. Dia mengerti bahwa dia akan menjadi Marquez yang lebih sedikit daripada sebelumnya. Dia tahu bahwa jika dia jatuh, dia akan hancur, mungkin sepenuhnya,” sambungnya.
“Dia juga mengerti bahwa tidak bisa mengalahkan Quartararo dan Mir. Oleh karena itu, selain kesulitan fisik dia juga harus menghadapi dampak psikologis yang ditimbulkan oleh situasi ini bagi dirinya yang terbiasa mendominasi,” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)