KUALA LUMPUR – Pemerintah Malaysia mewajibkan siapa saja yang datang ke negaranya untuk divaksin. Lalu bagaimana nasib pembalap Johann Zarco, yang menolak untuk divaksin, apakah akan gagal balapan di Sirkuit Sepang?
MotoGP Malaysia 2021 akan diselenggarakan di Sirkuit Sepang pada (24/10/2021) mendatang. Akan tetapi, nasib balapan tersebut juga masih dipertanyakan. Mengingat kasus pandemi Covid-19 yang masih terus meningkat.
Menurut laporan Speedweek, Kamis (12/8/2021), Menteri Olahraga Malaysia, Reezal Merican Naina, menegaskan bahwa 1.400 anggota tim balap yang akan tampil di ajang MotoGP Malaysia harus dikarantina selama 10 hari. Hal tersebut ditentang oleh Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTS) dan Dorna selaku promotor MotoGP.
Baca juga: Diwarnai Insiden 2 Motor Terbakar, Oliveira: MotoGP Styria Sungguh Brutal!
Lebih lanjut, Dorna hanya setuju seperti konsep yang digunakan saat para pembalap melakoni aksinya di Qatar. Kala itu semua tim ditampung pada empat hotel yang telah ditunjuk.
Baca juga: Soal Pengganti Valentino Rossi di Petronas Yamaha, Crutchlow Sodorkan Nama Ini
Akan tetapi, Otoritas Malaysia sendiri melarang orang asing datang ke negaranya jika belum di vaksin secara lengkap atau sebanyak dua kali suntik. Tentunya, aturan ini bertentangan dengan pembalap asal Prancis, Zarco.